Minggu, 30 November 2014

 Kunjungan Gubernur Sumatera Utara ke Pondok Pesantren At Thoyyibah Indonesia, Pinang   Lombang, Kec.NA IX-X Kab.Labuhan Batu Utara KM 13 Rantau Perapat,
 Gubernur Sumatera Utara Bapak Gatot PujoNugroho shalat berjamaah dimesjid At Thoyyibah

 Penyerahan cendera mata oleh Ustadz A.Hadi Lc kepada Gubernur Sumatera Utara
Wakil BupatiLabura, Kepala sekolah Aliyah At Thoyyibah, Gubsu, KH.Muhammad Nuh, MSP

Senin, 24 November 2014


                                 PONDOK PESANTREN AT THOYYIBAH INDONESIA

Pondok pesantren yang sudah termasuk senior di Provinsi Sumatera Utara, terletak didesa pinang lombang 13 KM Rantau Perapat Kab. Labuhanbatu Utara Jalan Lintas Sumatera. mempunyai visi misi mencerdaskan generasi muda dan bertaqwa.

Para Alumninya telah tersebar di seluruh negeri dan berkecimpung di segala bidang, baik Akademisi, Ulama, Pengusaha, Legislatif, Eksekutif maupun Yudikatif. Ponpes ini memiliki Sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran, Ekstraklikuler dan Olah Raga.

Para Santri/santriyah dilatih untuk memiliki kreatifitas yang tinggi di segala bidang, baik dibidang kaligrafi, melukis, jurnalis dll

Minggu, 23 November 2014







      DISIPLIN ADALAH KEUTAMAAN DALAM PONPES AT-THOYYIBAH INDONESIA


 PONDOK PESANTREN AT-THOYYIBAH INDONESIA SELAIN MENCIPTAKAN GENERASI YANG BERTAQWA JUGA GEERASI KREATIF...






Apa itu Pesantren?
Pesantren atau Pondok Pesantren (biasanya juga disebut pondok saja) adalah sekolah Islam berasrama (Islamic boarding school). Para pelajar pesantren (disebut sebagai santri) belajar di sekolah ini, sekaligus tinggal pada asrama yang disediakan oleh pesantren. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang kyai. Untuk mengatur kehidupan pondok pesantren, kyai menunjuk seorang santri senior untuk mengatur adik-adik kelasnya, mereka biasanya disebut Lurah Pondok.
Pendidikan di dalam pesantren bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang al-Qur'an dan Sunnah Rasul, dengan mempelajari bahasa Arab dan kaidah-kaidah tata bahasa-bahasa Arab. Istilah Pondok sendiri berasal dari Bahasa Arab (فندوق, funduuq), sementara istilah Pesantren berasal dari kata pe-santri-an
Sebagai institusi sosial, pesantren telah memainkan peranan yang penting dalam beberapa negara, khususnya beberapa negara yang banyak pemeluk agama Islam di dalamnya. Pesantren menekankan nilai-nilai dari kesederhanaan, keikhlasan, kemandirian, dan pengendalian diri. Para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka, agar dapat meningkatkan hubungan dengan kyai dan juga Tuhan.

Pesantren adalah sekolah pendidikan umum yang persentase ajarannya lebih banyak ilmu-ilmu pendidikan agama Islam daripada ilmu umum. Pesantren untuk tingkat SMP dikenal dengan nama Madrasah Tsanawiyah, sedangkan untuk tingkat SMA dikenal dengan nama Madrasah Aliyah. Pesantren yang hanya mengajarkan ilmu agama Islam saja umumnya disebut pesantren salafi. Pola tradisional yang diterapkan dalam pesantren salafi adalah para santri bekerja untuk kyai mereka - bisa dengan mencangkul sawah, mengurusi empang (kolam ikan), dan lain sebagainya - dan sebagai balasannya mereka diajari ilmu agama oleh kyai mereka tersebut.

Sebagian besar pesantren salafi menyediakan asrama sebagai tempat tinggal para santrinya dengan membebankan biaya yang rendah atau bahkan tanpa biaya sama sekali. Para santri, pada umumnya menghabiskan hingga 20 jam waktu sehari dengan penuh dengan kegiatan, dimulai dari shalat shubuh di waktu pagi hingga mereka tidur kembali di waktu malam. Pada waktu siang, para santri pun belajar ilmu formal, yang dapat diperolehnya dari sekolah umum, sementara pada waktu sore, mereka pun menghadiri pengajian dengan kyai atau ustadz mereka, dengan memperdalam pelajaran agama dan al-Qur'an. Banyak pesantren di Indonesia hanya membebankan para santrinya dengan biaya yang rendah; meskipun 
beberapa pesantren modern membebani dengan biaya yang lebih tinggi. Meski begitu, jika dibandingkan dengan beberapa institusi pendidikan lainnya yang sejenis, pesantren modern jauh lebih murah.

Pondok Pesantren At Thoyyibah Indonesia memiliki Sarana dan Prasarana yang lengkap dalam menunjang kreativitas peserta didik..